Top 3 Tekno Berita Kemarin, Jumat 16 Juli 2021, dipuncaki berita seretnya perekrutan relawan mahasiswa untuk penanganan pasien Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dari 202 yang diharapkan bisa segera direkrut, baru puluhan yang didapat. Pemda setempat menegaskan tak ada paksaan terhadap para mahasiswa.
Terpopuler kedua adalah tips siasati anosmia untuk pasien Covid-19 dari ahli teknologi pangan. Anosmia atau hilangnya kemampuan indera penciuman atau pembau adalah satu di antara gejala paling populer dari infeksi virus penyebab Covid-19. Hilangnya kenikmatan aroma masakan diharapkan tak membuat pasien kehilangan selera makannya.
Tempat terakhir diisi berita Top 3 Tekno Kamis 15 Juli 2021. Isinya, di antaranya, penilaian Guru Besar Statistika di IPB University terhadap hasil studi yang mengungkap 44,5 persen penduduk Jakarta ternyata sudah pernah terinfeksi Covid-19. Studi itu dilakukan tim peneliti di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Jumat 16 Juli 2021,
1. Perekrutan Relawan Mahasiswa Seret, DIY: Kami Hormati kalau Keluarga Keberatan
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih berjibaku merekrut relawan mahasiswa bidang kedokteran atau kesehatan untuk ditugaskan sebagai tenaga di rumah sakit darurat yang tengah dipersiapkan. Diakui, bukan hal mudah untuk merekrut relawan dalam situasi pandemi Covid-19 yang dinilai kian pelik saat ini.
“Kami menargetkan 200 relawan mahasiswa itu, namun saat ini baru sekitar 33 orang yang berhasil direkrut. Masih proses rekrutmen lagi,” kata Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie, Kamis 15 Juli 2021.
Pembajun mengungkapkan kesulitan perekrutan relawan mahasiswa tersebut. Menurutnya, tugas relawan bergantung panggilan hati masing-masing, tidak ada unsur paksaan atau kewajiban sama sekali. Yang bisa diandalkan, menurutnya, adalah sumpah tugas dari para mahasiswa yang bergerak di bidang kesehatan itu untuk melayani orang lain.
2. Tips Siasati Anosmia untuk Pasien Covid-19 dari Ahli Teknologi Pangan
Pakar teknologi pangan dari Chlorophyll Scientific Consulting, Daisy Irawan, membagikan tips untuk mereka yang tidak bisa mencium aroma makanan karena Covid-19. Anosmia atau hilangnya kemampuan indera penciuman atau pembau adalah satu di antara gejala paling populer dari infeksi virus penyebab Covid-19.
Daisy, lulusan sarjana dari UGM dan S2 bidang teknologi pangan dari IPB University, menerangkan, hilangnya penciuman pasti akan menghilangkan selera makan. Padahal, asupan nutrisi harus tetap terjaga lewat makanan agar penderita bisa segera sembuh dari gejala Covid-19.
Salah satu tipsnya untuk mendongkrak nafsu makan yang merosot karena tak lagi bisa menghirup aroma masakan adalah dengan membuat penampilan makanan menjadi lebih menarik. “Bisa membuat makanan lebih berwarna warni, degan aneka sayuran, atau bisa juga dibuat dengan aneka ragam bentuk agar selera makan muncul kembali,” tutur Daisy.
3. Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Guru Besar IPB Bicara Survei Covid-19 Jakarta
Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang Guru Besar Statistika di IPB University, Asep Saefuddin, menanggapi hasil studi yang mengungkap 44,5 persen penduduk Jakarta ternyata sudah pernah terinfeksi Covid-19. Studi prevalensi Antibodi Positif SARS-CoV-2 di DKI Jakarta itu melibatkan hampir 5.000 orang sepanjang 15-31 Maret 2021.
Berita terpopuler selanjutnya tentang tim dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil membuat mesin pendeteksi virus corona (SARS CoV-2) penyebab Covid-19. Alat yang digunakan untuk pengujian sampel virus corona itu berjenis qPCR, atau quantitative Polymerase Chain Reaction. Mesin yang tergolong purwarupa model pertama itu telah dibuat sebanyak empat unit.
Selain itu, TV OLED 4K futuristik milik LG dirilis di Amerika Serikat dengan banderol harga US$ 100 ribu (Rp 1,4 miliar). Dengan layar berukuran 65 inci, TV bernama OLED R ini bisa menggulung dengan sendirinya, ‘hilang’, masuk ke kotak panjang sebagai rumahnya.