Top 3 Tekno Berita Kemarin: Jenazah Covid-19, Jet Tempur F-35 AS dan F-16 TNI

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Sabtu 24 Juli 2021, dipuncaki artikel lonjakan jumlah kematian pasien yang membuat tugas Posko Dukungan Operasi Satgas Penanganan Covid-19 Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bertambah. Tak lagi sebatas membantu pemakaman dengan protokol kesehatan ketat, tapi juga melakukan pemulasaran jenazah.

Terpopuler kedua dan ketiga memiliki kesamaan tentang pesawat tempur. Yang pertama datang dari Amerika Serikat bahwa puluhan jet siluman F-35 miliknya yang tak bisa terbang. Mereka hanya bisa nongkrong di pangkalan karena problem perawatan dan suku cadang, maupun menunggu pembaruan modul mesin.

Berita pesawat tempur yang kedua datang dari tanah air, TNI Angkatan Udara lewat Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin mengerahkan F-16 dari Skadron Udara 16/Rydder dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Riau. Pesawat-pesawat tempur itu yang menemukan titik api di 90 kilometer arah barat dari Kota Pekanbaru, tepatnya di Koto Tuo, Kampar, pada Rabu 21 Juli 2021.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Sabtu 24 Juli 2021, selengkapnya,

1. Membeludak di RS, Jenazah Covid-19 Diarahkan ke Stasiun Dekontaminasi BPBD

Lonjakan jumlah kematian pasien membuat tugas Posko Dukungan Operasi Satgas Penanganan Covid-19 Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bertambah. Tak lagi sebatas membantu pemakaman dengan protokol kesehatan ketat, tapi juga melakukan pemulasaran jenazah. “Stasiun dekontaminasi di markas kami sudah dipakai sekaligus untuk pemulasaran jenazah infeksius,” kata Komandan Posko Induk Operasi Satgas Penanganan Covid-19 Pemda DIY, Wahyu Pristiawan Buntoro, kepada TEMPO, Jumat sore, 23 Juli 2021.

Setidaknya sudah dua jenazah infeksius yang dimintakan diurus di markas yang berada di area Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY itu. Bahkan ada donatur yang menyumbang 50 peti jenazah dan dikirimkan ke lokasi ini. Pristiawan mengaku kalau timnya sudah kewalahan melakukan pemakaman jenazah infeksius Covid-19, kini merasa bingung kebanjiran peti jenazah di markasnya. “Pusing juga ini. Semoga (peti jenazah) itu tak digunakan,” kata Pristiawan yang berharap jumlah kematian menurun.

Selama ini, lanjut dia, tugas pemulasaran jenazah infeksius menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan yang dilaksanakan di tiap-tiap rumah sakit rujukan. Dia mengingatkan bahwa pelayanan terhadap jenazah infeksius melalui prosedur yang berbeda dari jenazah umumnya. “Pemulasaran jenazah infeksius kan titik yang bahaya juga. Bagaimana ketika prosesnya selesai, jenazah tidak infeksius lagi,” kata Pristiawan yang juga Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY itu.

2. Terungkap, Puluhan Jet Tempur F-35 Tak Bisa Terbang Tersandera Suku Cadang

Puluhan jet siluman F-35 terpaksa hanya bisa nongkrong di pangkalan karena problem perawatan dan suku cadang, maupun menunggu pembaruan modul mesin. Seorang pejabat yang bertanggung jawab untuk program pesawat tempur joint strike fighter ini mengungkapkan kalau hampir satu dari setiap tujuh unit pesawat itu yang kini tidak bisa terbang.

“Sebanyak 46 pesawat F-35 Amerika yang tersebar di dunia kini sedang berstatus ‘Mission Impaired Capability Awaiting Parts’ atau MICAP. Itu artinya mereka tidak akan bisa menjalani misi apapun sampai pesawat diperbaiki,” kata Letnan Jenderal Angkatan Udara Amerika Serikat, Erick Fick, Kepala Kantor Program F-35, di depan parlemen Amerika, Selasa pekan lalu, 13 Juli 2021.

Fick merinci, dari 46 pesawat, sebanyak 41 di antaranya berasal dari jenis F-35A milik Angkatan Udara, satu F-35C milik Angkatan Laut, dan satu F-35 milik Marinir. Sisanya, tiga pesawat, adalah yang tergabung di negara lain, yang membelinya dari AS juga sedang mengantre.

3. Pesawat Tempur F-16 TNI Dilibatkan dalam Penanggulangan Kebakaran Hutan

TNI Angkatan Udara lewat Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin berperan dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Riau. Kali ini tidak hanya sebagai koordinator dalam pengerahan helikopter BNPB, tetapi mengerahkan pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 16/Rydder.

Pesawat-pesawat tempur itu yang menemukan titik api di 90 kilometer arah barat dari Kota Pekanbaru, tepatnya di Koto Tuo, Kampar, pada Rabu 21 Juli 2021. Dalam foto-foto udara yang dibagikan TNI AU dalam akun media sosial Instagram pada Jumat, 23 Juli 2021, terlihat jelas penampakan ‘titik’ api tersebut dan hamparan luas lahan yang telah hangus. Asap tebal kemerahan membubung memenuhi langit di latar belakang satu pesawat.

Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Marsekal Muda Andi Kustoro mengatakan, temuan itu buah dari pemantauan bekerja sama dengan Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru. Mereka menentukan koordinat titik api yang terpantau citra satelit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *