Kanker merupakan salah satu jenis penyakit yang tergolong dalam kategori penyakit kritis. Penyakit kanker sendiri sudah memakan banyak sekali korban jiwa baik di Indonesia maupun di dunia. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia, jenis kelamin ataupun ras. Penyebabnya sendiri belum bisa dipastikan namun saat ini penyebab yang paling banyak dideteksi adalah pola hidup yang tidak sehat dan garis keturunan. Penyakit kanker membutuhkan pengobatan dan perawatan jangka panjang sehingga sangat mungkin membutuhkan biaya kesehatan yang besar. Karena itulah ada asuransi penyakit kanker atau termasuk di dalam asuransi penyakit kritis untuk membantu masyarakat mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan dengan maksimal.
Di Indonesia sendiri, berikut ini adalah beberapa jenis penyakit kanker yang banyak diderita oleh masyarakat:
- Kanker payudara.
Tahun 2020 WHO mencatat ada lebih dari 65.000 kasus kanker payudara di Indonesia. Jumlah ini merupakan jumlah pasien terbanyak di kategori penyakit kanker. Kanker payudara terjadi karena adanya sel abnormal yang tumbuh di jaringan payudara. Biasanya kanker payudara terdeteksi dari adanya benjolan di payudara. namun ada juga benjolan yang merupakan tumor atau kista. Cara mendeteksi yang lebih tepat adalah dengan melakukan tes laboratorium.
- Kanker serviks.
Kanker serviks terdapat di serviks atau mulut rahim. Kanker ini memang jenis kedua terbanyak di Indonesia namun memiliki tingkat kematian yang paling besar. Dari 36.633 kasus, terdapat 21.000 pasien meninggal dunia. Kanker serviks ditandai dengan adanya darah yang keluar di luar siklus menstruasi atau rasa sakit saat berhubungan seksual.
- Kanker paru-paru.
Merupakan jenis kanker yang banyak dideteksi ketika sudah berada di stadium lanjut. Kanker ini bisa baru terdiagnosa ketika sudah menjalar ke organ lainnya sehingga membutuhkan pengobatan dan perawatan yang sangat intensif meliputi operasi, kemoterapi dan radiasi. Untuk meringankan beban finansial, alangkah baiknya jika pasien memiliki asuransi penyakit kanker.
Selain ketiga jenis kanker di atas tentu masih banyak lagi jenis kanker yang juga banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Kunci mengobati kanker adalah semakin dini pengobatan akan semakin baik sehingga melakukan deteksi dini bisa membantu team kesehatan untuk menghilangkan sel kanker jika terbukti ada di dalam tubuh manusia. Meski begitu tidak semua orang siap dengan kebutuhan dana yang besar guna melakukan serangkaian pengobatan dan perawatan yang dibutuhkan. Karena itulah sebaiknya setiap orang mempertimbangkan untuk melengkapi asuransi kesehatannya dengan asuransi penyakit kritis yang di dalamnya juga dapat mengcover biaya penyakit kanker.
Salah satu produk asuransi penyakit kritis adalah Flexi Critical Illness. Asuransi ini merupakan asuransi tambahan atau rider dari asuransi utama. Flexi Critical Illness dapat memberikan uang pertanggungan hingga Rp. 2 milyar. Uang pertanggungan pun dapat diklaim sejak pemilik asuransi terdiagnosa penyakit kritis meski masih di stadium awal. Dengan begitu diharapkan uang pertanggungan dapat digunakan semaksimal mungkin agar tertanggung dapat menjalani pengobatan dan perawatan yang terbaik.
Untuk bisa memiliki asuransi penyakit kanker Flexi Critical Illness, Anda bisa langsung melakukan transaksi pembelian melalui situs I Love Life Astra. Asuransi ini bisa dibeli tanpa perlu melakukan cek medis asalkan Anda sudah memiliki asuransi utama dari Astra Life. Dengan memiliki Flexi Critical Illness Anda akan mendapatkan perlindungan finansial untuk resiko penyakit kritis termasuk di dalamnya adalah penyakit kanker yang mematikan. Yuk cek dan beli sekarang.