Meskipun asuransi memiliki peran yang penting untuk menjaga sistem keuangan dalam keluarga, namun tidak sedikit masyarakat Indonesia yang belum memilikinya. Hal itu terbukti di mana di tahun 2019 hanya sekitar 1,7% saja orang di Indonesia yang memiliki asuransi. Bukan hanya itu saja namun di negara Singapura semua warganya juga belum mempunyai asuransi sendiri yakin penetrasinya hanya 9%. Lantas apa saja yang melatarbelakangi banyak orang enggan untuk memiliki asuransi sendiri itu?
Penyebab Mengapa Orang Belum Memiliki Asuransi Sendiri
Salah satu penyebab mengapa orang di Indonesia belum memiliki asuransi dikarenakan mereka menganggap hal itu bukan kebutuhan utama. Kondisi itu wajar mengingat kebutuhan pokok hidup di Indonesia meliputi sandang, papan, dan pangan. Dengan begitu membuat banyak orang belum memandang asuransi sebagai barang penting yang harus diusahakan. Namun bukan hanya itu saja masih banyak lagi penyebab lainnya mengapa orang belum memiliki asuransi sendiri seperti berikut ini.
- Asuransi Mempunyai Citra Negatif
Banyaknya pemberitaan tentang kasus penipuan pada perusahaan asuransi belum lama ini, menyebabkan masyarakat Indonesia menganggap jika asuransi adalah hal yang buruk. Oleh karenanya wajar jika tidak sedikit orang yang kurang percaya terhadap produk yang ditawarkan oleh lembaga asuransi itu. Padahal faktanya tidak semua lembaga asuransi yang ada di Indonesia itu buruk. Di mana masih ada banyak lembaga penyedia asuransi yang amanah dan memiliki reputasi bagus.
- Kurangnya Pengetahuan Tentang Cara Kerja dari Asuransi
Penyebab berikutnya mengapa banyak orang di Indonesia belum juga menginginkan untuk memiliki asuransi dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang cara kerjanya. Adapun contoh pertanyaan yang sering dilontarkan oleh masyarakat Indonesia dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang cara kerja dari asuransi seperti kenapa uang yang telah disetorkan hangus dan tidak bisa dikembalikan lagi? Padahal cara kerja dari asuransi itu sama ketika membeli barang. Di mana ketika sudah membeli barang maka anda harus membayarnya dan berhak untuk menggunakannya atau tidak. Jika barang itu tetap saja tidak Anda gunakan, uang yang tadinya digunakan untuk membeli tidak akan kembali.
- Banyak yang Menganggap Prosedur dari Asuransi itu Sulit
Prosedur yang sulit juga menjadi penyebab mengapa banyak orang di Indonesia belum memiliki asuransi kesehatan. Padahal faktanya prosedur untuk membeli asuransi itu tidaklah serumit seperti apa yang dibayangkan sebelumnya. Bahkan untuk membelinya sekarang bisa dilakukan cukup di rumah saja secara online. Selain itu sebelum membelinya Anda juga bisa membandingkan terlebih dahulu produk asuransi mana yang bagus dan memiliki reputasi unggul. Tentunya dengan kemudahan membandingkan itu bisa memperoleh penyedia asuransi yang terpercaya dan amanah.
- Merasa Dirinya Masih Produktif
Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia yang belum memiliki asuransi itu merasa jika dirinya masih produktif. Dengan begitu mereka menganggap asuransi bukanlah prioritas utama untuk saat ini. Tetapi tahukah Anda, bahwa semakin tua usia seseorang maka harga premi asuransi akan lebih tinggi. Umumnya kenaikan dari harga premi itu dialami pada jenis asuransi jiwa dan kesehatan. Untuk itu bagi Anda yang saat ini belum memiliki asuransi segeralah untuk membelinya jangan menunggu ketika sudah tua. Terlebih lagi saat ini sudah ada berbagai macam jenis asuransi salah satunya yakin Syariah. Kelebihan asuransi syariah seperti asuransi kesehatan syariah yaitu menjalankan programnya berdasarkan syariat Islam yang bebas dari riba.
Asuransi penting dalam memberikan perlindungan terhadap kondisi finansial bila terjadi risiko di masa depan. Dengan asuransi yang tepat, keuangan Anda bisa lebih stabil. Jadi, yuk miliki Asuransi.